SC Office : Jln.Pampang I, No.23C, Makassar - Sulawesi Selatan. Mobile : 081341640799. FB : Sulawesi Channel. Email : sulawesichannelnews@yahoo.co.id.

Jumat, 04 Mei 2012

Lande, Keindahan Buton Selatan


Mencapai Desa Gerak Makmur, atau Lande di Kecamatan Sampulawa Kabupaten Buton bukanlah pekerjaan yang mudah. Lande yang berada dalam wilayah administrasi Desa Gerak Makmur, Sampulawa, diapit oleh dua teluk kecil, dan merupakan daerah yang landai, seperti desa-desa pantai pada umumnya.
      Namun pesisir Gerak Makmur bersentuhan langsung dengan pantai teluk, dimana kedua sisinya adalah dataran tinggi yang merupakan gunung-gunung padas, bukti batu kapur. Desa ini pun mengandalkan kehidupan warganya selain nelayan, juga ada  perkebunan bawang, malah produksi bawang merah untuk kebutuhan Buton, Baubau dan daerah sekitarnya adalah suplay dari dataran tinggi yang berbatu-batu putih tersebut.
     Kehidupan masyarakatnya pun sangat akur dan ramah, dengan dipimpin tokoh adatnya, Landongu, masyarakatnya masih kokoh mempertahankan adat istiadat mereka, diantaranya teguh memegang amanah sang pemimpin. Istilah mereka, dia pemimpin adatnya berdiri, maka disitu masyarakatnya berpayung.
     Meski penduduknya campur berbagai suku bangsa, tetapi mereka masih menggunakan bahasa Cia-Cia sebagai bahasa sehari-hari, disamping bahasa Wolio (Buton).
      Sistem kepemimpinan adat secara informal ini juga dikuatkan oleh kepala desa Gerak Makmur, kepala SMP Lande, serta beberapa tokoh masyarakat lainnya. Rumah-rumah pun tertata dengan apiknya, di kiri-kanan jalan-jalan dalam perkampungan berderet dengan rapinya, pekarangan rumah pun bersih bersinar, apalagi kalau tertimpah cahaya matahari.
      Di dalam perkampungan itu juga ada ruang publik seluas lapangan sepak bola. Namun ruang publik yang sering digunakan warga dengan berbagai kepentingan dan hajatan ini, berpasir putih, dan hanya ditumbuhi pohon-pohon kelapa, sehingga sekalipun terik matahari, lapangan itu tetap terlindung dan sejuk untuk segala aktvititas.
      Di batas lapangan, merupakan area pantai teluk yang dapat dijadikan pelabuhan atau tempat sandarnya kapal-kapal nelayan, sehingga lapangan ini dapat pula dijadikan sebagai pasar ikan dadakan.
    Untuk mencapai Gerak Makmur atau Lande, terhitung perjalanan yang cukup melelahkan, dengan menggunakan kendaraan roda empat dari Kota Baubau membutuhkan waktu 5 - 6 jam (kecepatan sedang dengan kondisi jalan raya yang rusak).
     Rutenya, setelah melewati Sampulawa, Gunung Sejuk, setelah tiba di perepatan permandian alam, maka anda disarankan belok kiri, karena kalau anda ambil kanan, berarti menuju Kecamatan Lapandewa. Setelah belok kiri, dengan countur jalan mendaki dengan kiri-kanan jurang dalam, lalu anda berbelok kiri dari persimpangan menuju Desa. Melewati tanjakan ini, anda disuguhi pemandangan pegunungan yang landai, petakan-petakan bekas-bekas perkebunan warga tampak pagar-pagar batu dengan rumput yang menghijau.
      Sekitar 10 Km memandangi padang savana tersebut, maka jauh di bawah sana anda sudah dapat melihat Lande atau Desa Gerak Makmur dari kejauhan, yang rata-rata hanya tampak rimbunan pucuk-pucuk pohon kelapa.
    Sekitar 5 Km turun penurunan, maka anda sudah dapat menjumpai pedusunan yang berjejer rapi di sepanjang pantai. Artinya, tibalah anda di lokasi yang dituju. Anda dapat langsung menujuk pantai pelabuhan dengan lapangan yang bertenda pohon kelapa, atau anda memilih istirahat di rumah-rumah penduduk.
     Kunjungan anda menjadi special bila perjalanan dilakukan pada bulan-bulan April hingga Juli, sebab pasca musim barat antara Nopember hingga Maret, dan menjelang musim timur Agustus - September.
 (sultan darampa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ini adalah bagian dari upaya transformasi informasi