Bombana, (KBSC)
Kabupaten Bombana merupakan daerah yang berada di jazirah Selatan propinsi Sulawesi Tenggara. Sebagai daerah yang baru mekar dari induknya Kabupaten Buton, daerah ini merupakan salah satu daerah tertinggal yang ada propinsi Sulawesi Tenggara.
Hampir sebagian masyarakatnnya hidup dibawah garis kemiskinan dengan mata pencaharian utama adalah nelayan dan petani. Saat itu nilai pendapatan perkapita masyarakat kurang dari 1500 US Dollar pertahun atau sekitar 15 juta rupiah (jika kurs dollar adalah 10.000 rupiah).
Sejak dibawah kepemimpinan DR. Atikurrahman, MS, Kbupaten Bombana kini mulai mengalami kemajuan. Sebagai Bupati pertama yang memimpim Bombana, berbagai terobosan telah dilakukan untuk memajukan daerah yang dipimpinnya, apalagi ia merupakan putra daerah asli dari Kabupaten Bombana. Selama 5 tahun menjabat kemajuan pembangunan di Kabupaten Bombana kini sudah mulai terlihat dengan jelas dibandingkan sebelum dimekarkan.
Terobosan yang dilakukan selama kepemimpinan Atikurrahman adalah membangun infrastruktur perkantoran di Ibukota Kabupaten Bombana di Kasipute, pembukaan akses transportasi, serta penataan tata ruang kota sehingga lebih indah.
Untuk akses transportasi, Atikurrahman membukanya dalam 3 jalur utama, yaitu jalur laut, jalur darat dan rencananya akan membuka jalur udara seiring rencana pemerintah setempat membangun Bandar udara yang saat ini sudah dalam tahap perencanaan.
“Hampir 95% seluruh jalan yang ada di Kabupaten Bombana sudah mulai diaspal setahap demi setahap baik jalan propinsi maupun jalan dalam kota, pengaspalan jalan bagi beberapa kecamatan yang selama ini terisolir, termasuk membuka jalan usaha tani yang berada di desa Mata Oleo dan Mata Usu. Terbukanya daerah yang selama ini terisolir membuat masyarakat dengan sudah memasarkan hasil pertanian maupun perkebunan mereka hingga ke daerah luar,” ungkap Atikurrahman.
Untuk jalur laut, dibangun pelabuhan rakyat di pusat kota yang bertempat di kecamatan Kasipute. Pelabuhan tersebut menghubungkan Kecamatan Mawasangka, Pulau Kabaena dan Kota Bau-bau. Keberadaan pelabuhan ini tentu saja memberikan kontribusi yang sangat besar kepada masyarakat, sehingga masyarakat yang selama ini kesulitan untuk bepergian kedaerah lain kini sudah gampang, apalagi hampir tiap hari ada saja kapal yang berlabuh.
“Pelabuhan rakyat kami bangun di Kecamatan Kasipute yang menghubungkan dengan beberapa daerah yang ada di Sulawesi Tenggara, termasuk membangun pelabuhan perikanan,” kata Bupati yang murah senyum ini.
Prestasi lain adalah membangun Pasar Sentral Bombana yang menampung hasil pertanian, perkebunan dan pertanian masyarakat. Di pasar ini aktivitas jual beli masyarakat berlangsung setiap hari, sehingga bisa dipastikan perlahan demi perlahan tingkat ekonomi masyarakat sudah mulai meningkat.(nining)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ini adalah bagian dari upaya transformasi informasi