Kinerja Pemerintah Kota Kendari untuk melestarikan budaya serta mempromosikan pariwisata yang ada di Kota Kendari kepada masyarakat luas selama tahun 2009 lalu patut diacungi jempol, berbagai kegiatan untuk melestarikan seni budaya serta mempromosikan potensi pariwisata telah berhasil dilakukan dan menuai apresiasi positif dari masyarakat, misalnya festival Teluk Kendari dan pemilihan Luale Anandonia atau pemilihan Putra Putri Pariwisata Kota Kendari yang banyak menarik perhatian masyarakat.
Prestasi gemilang ini terwujud atas kerja keras jajaran Dinas Pariwisata Kota Kendari utamanya pada Bidang Seni Budaya yang saat ini dibawah kendali Anna Susanti.
Untuk menuai prestasi yang sama pada tahun 2009 lalu, tahun ini Dinas Pariwisata Kota Kendari mengagendakan berbagai kegiatan yang tujuannya untuk melestarikan seni dan budaya daerah serta mempromosikan potensi pariwisata daerah. Kegiatan itu diantaranya festival Teluk Kendari, yang sudah diagendakan menjadi kegiatan tahunan termasuk pemilihan Luale Anandonia.
“Lomba Luale Anandonia ini diadakan untuk mencari para pemuda dan pemudi yang ada di kota Kendari agar bisa memahami budaya dan potensi pariwisata daerahnya, apalagi saat ini sudah banyak generasi muda yang mulai lupa akan budaya sendiri, sehingga perlu terus di lestarikan, mengingat potensi budaya yang ada di kota Kendari sangat beragam dan disayangkan apabila hilang di telan zaman.” Tutur Anna Susanti.
Rencananya pelaksanaan pemilihan Luale Anandonia ini akan dilakukan pada bulan Mei mendatang. Jika dilihat dari tahun-tahun sebelumnya, antusuaisme para pemuda dan pemudi untuk mengikuti kegiatan ini cukup tinggi. Pada tahun ini Dinas Pariwisata Kota Kendari optimis kegiatan ini akan lebih banyak diikuti oleh masyarakat.
Selain kegiatan tersebut, Dinas Pariwisata Kota Kendari juga akan menggelar Festival Tari Garapan yang rencananya akan digelar bertepatan dengan hari ulang tahun kota Kendari yang jatuh pada tanggal 9 Mei mendatang. Festival Tari Garapan sendiri merupakan sebuah kegiatan yang menampilkan penggabungan berbagai seni dan kreasi tari dari seluruh etnis yang ada di kota Kendari seperti etnit Tolaki, Muna, Buton dan Bugis.
Dalam festival ini akan memperebutkan piala Walikota Kendari. “tujuan utama dari kegiatan Festival Tari Garapan ini adalah untuk lebih memperkenalkan keragaman budaya dan adat istiadat yang ada di kota Kendari, sehingga masyarakat lebih mengetahui jika di kota Kendari terdapat berbagai suku dan budaya yang ada sejak puluhan tahun silam.” Ungkap Anna Susanti.
Anna Susanti juga mengungkapkan untuk menyemarakkan perayaan Hari Kemerdakaan Republik Indonesia pada bulan Agustus mendatang, akan dilombakan berbagai kegiatan budaya, seperti lomba lagu daerah, lomba busana daerah, lomba masakan tradisional dan pameran budaya.
Selain kaya akan ragam budaya dan adat istiadat, kota Kendari juga mempunyai potensi pariwisata yang sangat memadai, seperti wisata pulau, pantai maupun agro wisata termasuk akomodasi pariwisata dan souvenir. Secara garis besar potensi pariwisata yang ada di kota Kendari adalah Pulau Bungkutoko, Pantai Purirano, Pantai Nambo, Pantai Mayaria, Air Terjun Lahundape, Terowongan Jepang dan Makam Raja Sao-sao. Di kota kendari juga terdapat pusat kerajinan gambol dan perak yang sudah terkenal hingga ke manca negara.
Kerajinan perak di kota Kendari terkenal akan keindahan dan kehalusannya, bahkan desain perak yang dibuat bukan dalam bentuk bertentuk perhiasan saja tetapi sudah di buat dalam bentuk yang besar seperti perahu ataupun patung.
Salah satu Potensi pariwisata yang cukup terkenal dan menjadi ikon kota kendari adalah Pantai Kendari atau Kendari Beach, pantai ini terletak di pusat kota sehingga sangat mudah di jangkau. Hampir setiap hari dipadati oleh para pengungjung, bagi para remaja hingga orang tua. Dipantai ini tersedia berbagai aneka masakan yang dijual sepanjang jalan Pantai Kendari.
Anna Susanti menargetkan, pada tahun 2010 ini budaya dan pariwisata yang ada di kota Kendari akan lebih dikenal dimasyarkat luas, sehingga kota Kendari bisa menjadi tujuan wisata, baik wisatawan domestic maupun wisatawan mancanegara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ini adalah bagian dari upaya transformasi informasi